Sabtu, 26 November 2011

Pasukan Khusus Indonesia

TNI AD - SAT 81 GULTOR



Mahir terjun bebas, menembak runduk, Dan ahli bahan peledak.
Pasukan ini mahir dan menggunakan semua jenis persenjataan.



TONTAIPUR

Satuan pengintai taktis yang mampu jago mencari informasi lawan.
Menguasai teknik perang hutan, patrol hutan, mountaineering, menembak terjal, membaca jejak, hingga mengenali jebakan ranjau darat.

 

TNI AL - KOPASKA


Air adalah wilayah kekuasaannya.
Komando Pasukan Katak ini mampu melakukan sabotase, anti teror laut, disposal senjata bawah permukaan air.

Batalyon Intai Para Amfibi

Bertugas mengumpulkan data intelejen seputar kondisi pantai yang akan menjadi sasaran operasi amfibi.
Mereka juga jago menahan siksaan musuh dan memiliki teknik melarikan diri dengan berbagai cara.

Detasemen Jala Mengkara



Mampu melakukan lintasan bawah air (selam komando) dan lintas permukaan air tanpa bersuara.
Pasukan ini juga menguasai taktik merebut bermacam kapal atau instalasi vital tengah laut.

TNI AU Detasemen Bravo 90

Andal menanggulangi teror udara. Baik itu menangani aksi pembajakan pesawat, teror di bandara atau pengamanan terhadap aset-aset Angkatan Udara.


POLRI-Detasemen Khusus 88



Jempol dalam mengatasi aksi pengeboman, penyelamatan sandera, perlawanan reaksi cepat, hingga serangan bersenjata.


Gegana


Bisa melakukan sterilisasi demi keamanan orang penting.
Penjinak bahan peledak, Penembak tepat, dan SAR (Search and Rescue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar