SamBungan Dari makhluk Mytologi versi 3
KIRIN
Kirin atau Qilin adalah mahluh setengah
naga setengah kuda, pada awalnya berasal dari mitologi China namun
tersebar ke seluruh asia timur. Hewan nyata yang dianggap ‘mendekati’
kirin adalah jerapah , konon jerapah pernah dianggap sebagai Kirin
. Dalam mitologi China, kirin adalah
hewan suci yang memiliki sifat baik, namun kirin bisa menjadi hewan yang
buas dan mengerikan saat terancam. Konon kirin hanya muncul di tempat2
yang dikuasain oleh penguasa yang baik dan bijaksana.
TENGU
Di Jepang, ada legenda mengenai seekor makhluk angkasa yang
misterius, yaitu makhluk yang dianggap sebagai Iblis dan digambarkan
memiliki tubuh separuh burung dan separuh manusia. Makhluk ini disebut
dengan nama Tengu. Luar biasanya, satu mumi Tengu tersimpan dengan rapi
di Perfektur Aomori.
Mitologi Tengu bermula dari sekitar abad ke-6 Masehi sejalan dengan
tibanya agama Budha ke Jepang dari Cina. Tengu dianggap sebagai goblin
yang tinggal di hutan dan gunung
.
Mereka disebut memiliki kekuatan supranatural seperti dapat berubah
bentuk menjadi manusia atau hewan, dapat berbicara kepada manusia tanpa
membuka mulut dan mampu pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan
cepat menggunakan sayapnya.
Kata Tengu sebenarnya berarti “Anjing langit”. Dalam mitologi Cina,
makhluk ini juga memiliki tempat tersendiri dengan nama Tien Kou
(Tiangou) yang artinya juga anjing langit. Nama ini sebenarnya tidak
sesuai dengan deskripsi Tengu. Makhluk ini tidak memiliki rupa anjing,
melainkan lebih mirip seekor burung.
Buku Nihon Shoki, catatan kuno yang dianggap paling pertama menyebut
Tengu, yang ditulis pada tahun 720 Masehi, menyebutkan bahwa pada abad
itu sebuah meteor melintasi langit Jepang dan meteor itu disebut oleh
seorang rahib Budha sebagai Anjing Langit (Tengu). Namun bagaimana Tengu
berevolusi dari sebuah meteor menjadi makhluk terbang tidak diketahui
dengan pasti.
Secara umum, Tengu memiliki dua bentuk fisik
. Yang pertama disebut Karasu tengu yang
memiliki kepala dan paruh seperti burung. Yang kedua adalah Konoha
Tengu yang memiliki bentuk seperti manusia namun memiliki sayap dan
hidung yang panjang (kadang disebut Yamabushi Tengu)
MINOTAUR
Dalam mitologi Yunani,
Minotaur
(bahasa Yunani: ??????????,
Minótauros) adalah monster
berbentuk manusia yang berkepala banteng. Wujudnya ini adalah akibat
dari kutukan atas Minos, Raja Kreta. Karena banteng yang harus dia
berikan kepada Dewa Poseidon, ia sembunyikan sehingga Poseidon
menjatuhkan kutukan kepada istri Minos. Istri Minos, Pasifae, dibuat
jatuh cinta kepada banteng tersebut. Dengan meminta bantuan dari
Daidalos, Pasifae meminta dibuatkan tiruan banteng betina. Dia kemudian
masuk ke dalam banteng tiruan, untuk bercinta dengan banteng tersebut.
Maka Pasifae mengandung bayi dari hubungannya dengan banteng tersebut,
yaitu Minotaur. Monster ini tinggal di tengah labirin yang rumit yang
dirancang oleh arsitek Daidalos untuk menyimpan sang Minotaur
. Setiap tahun, penduduk kota Athena
harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh gadis sebagai korban supaya tidak
diserang oleh Kreta. Monster ini akhirnya dibunuh oleh Theseus, pahlawan
Yunani yang menyamar menjadi salah satu korban. Sebelumnya, Thesus
dibantu oleh Ariadne, putri Raja Kreta, yang memberinya pedang dan
segulung benang. Thesus menggunakan benang itu untuk menyelusuri kembali
jejaknya supaya bisa keluar dari dalam labirin yang rumit dan
menggunakan pedangnya untuk membunuh Minotaur
CYCLOPS
Menurut mitos Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa,
yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan
sebagai Homer dan Hesiod. Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama
Brontes, Steropes
, dan Arges adalah
anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan
pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa
yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops.
Pada bulan Februari 2002, sebuah koran The Philipine Star
melaporkan, bahwa penduduk pedalaman Bohol, Bukidnon dan Agusan
dibingungkan dengan penemuan tengkorak bermata satu di bukit kapur
wilayah itu.
Lokasi tepatnya di Gunung Palaupau ,Sumilao
juga di Bukidnon dan beberapa gua di Agusan,Philipina. Dalam
cerita rakyat setempat, dahulu ada mahluk bermata satu yang menjelajah
pulau Mindanao tengah dan utara , yang mereka sebut “Agyo”.Mereka
mengatakan, pada jaman dahulu yang pertama kali melakukan perlawanan
terhadap pendudukan Spanyol di pulau itu adalah Agyo.
Bahkan suku Bukidnon menjaga tengkorak bermata satu ini disebuah
tempat ibadah mereka di gua gua.
Berita penemuan ini menarik minat pihak Museum Nasional Philipina
untuk meneliti
, dan mereka melakukan
penggalian dilokasi yang disebutkan. Hasilnya mereka memang menemukan
rahang bawah, gigi dan mahkota tengkorak yang memiliki satu lubang di
dahi, yang diyakini sebagai
Agyo atau
Cyclops.
BANSHEE
Banshee dalam dunia modern sering hadir dengan sosok menyeramkan
seperti roh gentayangan dan hantu ganas lainnya.Penggambaran yang begitu
menyeramkan dan spooky ini ternyata disebabkan oleh legenda dari negara
Irlandia atau Skotlandia yang menyebutkan para Banshee berasal dari roh
wanita yang gentayangan karena dibunuh, atau wanita yang meninggal saat
melahirkan kalau diibaratkan seperti kuntilanak jika di Indonesia.Tapi
penggambaran ini sangat bertolak belakang dengan sejarah mengenai peran
mereka yang sebetulnya jauh dari sifat sadis.
Kata Banshee sendiri disinyalir berasal dari bahasa Irlandia yaitu
“bean sidhe” atau bean si,yang mempunyai arti “wanita dari dunia peri”.
Sedangkan dalam bahasa Scottish Gaelic
,
Banshee memiliki artian sebagai people of peace atau “orang-orang yang
membawa kedamaian”.
Dalam mitologi Irlandia, Banshee dikenal sebagai roh wanita yang
menandakan bahwa kematian sudah dekat. Oleh karena itu makhluk tersebut
juga terkenal dengan julukan pengantar pesan kematian.
Beberapa theolopist dan penganut Celtic Christians bahkan percaya
bahwa sosok Banshee adalah para “malaikat” yang jatuh dan terjebak di
bumi. Tetapi yang menyebabkan Banshee dimunculkan sebagai sosok yang
menakutkan mungkin ada kaitannya dengan perannya sebagai “dewi
kematian’.
SIRENS
Dalam mitologi Yunani,
Siren atau ‘’’Seirenes’’’
(bahasa Yunani: ????????) adalah makhluk legendaris
, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum
nimfa yang hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah
pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi
berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau
Sirenusian dekat Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah
tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka
menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang
mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan
tenggelam.
Kisah pertemuan dengan para Siren
diceritakan dalam kisah Odisseia. Suatu ketika
, saat Odisseus harus melewati pantai
berkarang yang dihuni oleh para Siren, ia menyuruh semu awak kapalnya
untuk menyumbat telinga mereka dengan lilin agar tidak mendengar suara
para Siren yang menghanyutkan hati. Ia sendiri ingin agar dirinya diikat
pada tiang dengan tidak menyumbat telinga karena penasaran seperti apa
nyanyian para Siren tersebut. Ketika ia mendengar suara merdu para
Siren, ia memberontak dan menyuruh awak kapalnya agar melepaskan tali
yang mengikat dirinya di tiang kapal. Para awak kapalnya menolak. Ketika
kapal mereka sudah jauh dari Siren, Odisseus berhenti memberontak dan
menjadi tenang, setelah itu dibebaskan.
[1]
Kisah pertemuan dengan para Siren juga diceritakan dalam petualangan
Iason,
Argonautika. Kheiron memperingatkan Iason bahwa Orfeus
kelak akan sangat berguna dalam perjalanannya. Ketika Iason dan kapalnya
melewati pantai berkarang yang menjadi habitat para Siren, Orfeus
mendengar suara mereka yang merdu. Lalu ia memainkan harpa dengan
nyanyian yang lebih merdu daripada nyanyian para Siren
. Karena merasa kalah, para Siren
menceburkan diri ke laut.
DRIAD
Driad adalah makhluk legendaris dari mitologi
Yunani. Menurut mitologi Yunani, Driad merupakan makhluk, atau semacam
peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita.
Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari
kata ini timbul pengertian mengenai Driad yakni kaum Nymph yang hidup
dalam tumbuh-tumbuhan
. Istilah
tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam
pepohonan secara umum.
Karakter Driad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi
The
Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal
dari pepohonan.
Dalam permainan
Warcraft, Driad muncul sebagai salah satu
unit petarung dari ras Elf. Wujudnya setengah wanita dan setengah rusa.
OGRE
Ogre biasanya digambarkan sebagai raksasa, jahat dan seperti monster.
Kita biasanya menemui cerita tentang Ogre di dongeng dan cerita rakyat.
Jika dalam dunia seni Ogre digambarkan dengan kepala yang besar,
berambut dan berjenggot panjang, rakus
,
dan mempunyai badan yang kuat. Dan dalam ceritanya juga mereka sering
mengganggu manusia.
SAMAEL
Samael, nama dari Malaikat Kematian atau Malaikat Pencabut Nyawa
. Dianggap sebagai Malaikat sekaligus
juga Iblis (both Holy Angel & Fallen Angel).
Namanya berarti Racun Tuhan (Poison of God) dan Malaikat Racun
(Poison Angel), yaitu Sam yg berarti Racun dan El yg berarti Malaikat.
Sering digambarkan sebagai ular bersayap, Samael sering disamakan dengan
Setan meskipun sebenarnya berbeda
.
Setan (Satan, atau Sataniel dalam nama malaikatnya) juga digambarkan
sebagai ular, namun sifat dan tujuan mereka berbeda.
Samael adalah malaikat tinggi (archangel)
yang memimpin (dilayani oleh) 2.000.000 (dua juta) malaikat. Dia juga
disebut2 sebagai malaikat pelindung Esau (yang kemudian menjadi Israel).
Namanya bergaung dalam Judaism, Christianity, Holy Kabbalah, Talmud,
dan entah apa lagi. Dalam keyakinan Vatikan Roma (meskipun tidak
diajarkan dan disosialisasikan secara umum pada pemeluk agamanya) dialah
malaikat yang menahan tangan Abraham saat akan menyembelih anaknya.
Dalam Holy Kabbalah dia disebut mengambil Lilith (istri pertama Adam,
sebelum Eve) menjadi istrinya setelah Lilith meninggalkan Adam.
Sedangkan dalam Anthroposophisme jajaran malaikat tinggi (The Seven
Archangels) adalah Anael, Gabriel
,
Michael, Oriphiel, Raphael, Samael, dan Zacharie yang masing2 memiliki
tugas dan kewenangan berbeda.
Kemisteriusannya membuat Samael dikonotasikan sebagai banyak hal.
Satu yang pasti, sesuai dengan namanya, dia adalah Malaikat yang
memiliki kuasa untuk mencabut nyawa.
LUCIFER
Lucifer adalah nama yang seringkali diberikan kepada Setan dalam
keyakinan Kristen karena penafsiran tertentu atas sebuah ayat dalam
Kitab Yesaya. Secara lebih khusus
,
diyakini bahwa inilah nama Setan sebelum ia diusir dari surga.
Dalam bahasa Latin, kata “Lucifer” yang
berarti “Pembawa Cahaya” (dari lux, lucis, “cahaya”, dan “ferre”,
“membawa”), adalah sebuah nama untuk “Bintang Fajar” (planet Venus
ketika muncul pada dini hari). Versi Vulgata Alkitab dalam bahasa Lain
menggunakan kata ini dua kali untuk merujuk kepada Bintang Fajar: sekali
dalam 2 Petrus 1:19 untuk menerjemahkan kata bahasa Yunani “????????”
(Fosforos), yang mempunyai arti harafiah yang persis sama dengan
“Pembawa Cahaya” yang dimiliki “Lucifer” dalam bahasa Lain; dan sekali
dalam Yesaya 14:12 untuk menerjemahkan “????” (Hêl?l), yang juga berarti
“Bintang Fajar”. Dalam ayat yang belakangan nama “Bintang Fajar”
diberikan kepada raja Babilonia yang tirani, yang dikatakan oleh nabi
akan jatuh. Ayat ini belakangan diberikan kepada raja iblis, dan dengan
demikian nama “Lucifer” kemudian digunakan untuk Setan
, dan dipopulerkan dalam karya-karya
seperti “Inferno” oleh Dante dan Paradise Lost oleh Milton, tetapi bagi
para pengguna bahasa Inggris, pengaruhnya yang terbesar disebabkan
karena nama ini digunakan dalam Alkitab Versi Raja James, sementara
versi-versi bahasa Inggris lainnya menerjemahkannya dengan “Bintang
Fajar” atau “Bintang Siang”.